Darah adalah cairan berwarna merah pekat.
Warnanya merah cerah di dalam arteri dan berwarna ungu gelap di dalam vena,
setelah melepas sebagian oksigen ke jaringan ( menyebabkan perubahan warna )
dan menerima produk sisa dari jaringan.Pembentukan sel darah berlangsung di dalam
sumsum tulang dan sel-sel yang matang ( matur ) akan dilepas ke dalam aliran
darah.
Sabtu, 13 Agustus 2016
STRESS
Stress adalah bentuk
ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini
mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat
produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya,
stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Sumber stress
disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress, disebut
strain.
DIABETES MELITUS TIPE 2
Diabetes melitus adalalah gangguan
metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan
manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat, jika telah berkembang penuh
secara klinis maka diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia puasa dan
postprandial, aterosklerosis dan penyakit vaskular mikroangiopati. Diabetes
Mellitus Tipe 2 merupakan penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel
terhadap insulin.
Kadar insulin mungkin sedikitmenurun atau
berada dalam rentang normal. Karena insulin tetap dihasilkan oleh sel-sel beta
pankreas, maka diabetes mellitus tipe II dianggap sebagai non insulin dependent
diabetes mellitus. Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik
yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh
sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin).
STEVEN JOHNSON SYNDROME
Steven Johnson Syndrome
atau biasa disingkat SJS merupakan syndrom kelainan kulit pada selaput lendir
orifisium mata gebital atau dengan kata lain, reaksi yang melibatkan kulit dan
mukosa (selaput lendir) yang berat dan mengancam jiwa ditandai dengan pelepasan
epidermis, bintil berisi air dan erosi/pengelupasan dari selaput lendir. Namun
banyak orang awam yang mendefinisikan SJS sebagai penyakit alergi terhadap
obat-obatan khususnya antibiotik. Penyakit ini menyerang selaput lendir,
meliputi selaput bening mata, bibir bagian dalam dan rongga mulut, genital dan
anus.
Rabu, 10 Agustus 2016
ABLASI RETINA
Ablasi retina
adalah lepasnya retina dari tempatnya, dimana lapisan sel kerucut dan sel
batang terpisah dari epitel pigmen retina. Lepasnya sel retina atau sel kerucut
dan batang retina dari koroid atau sel pigmen epitel akan mengakibatkan nutrisi
retina dari pembuluh darah koroid yang bila berlangsung lama akan mengakibatkan
gangguan fungsi yang menetap.
Senin, 08 Agustus 2016
RABIES
Epidemiologi
Rabies adalah
suatu penyakit yang menyerang susunan saraf pusat. Karena gejalanya yang khas,
yaitu penderita menjadi takut air, rabies jadi sering disebut hidrofobia. Penyakit
rabies tersebar di seluruh dunia dengan frekuensi kasus dan spesifikasi vector penular
yang berbeda-beda. Rabies ditemukan di Indonesia pada tahun 1889 pada seekor
kerbau di Bekasi, sementara rabies pada manusia pertama kali dilaporkan pada
tahun 1894 oleh E.V. de Haan. Di daerah tropis, vector utama rabies adalah
karnivora.
TUBERKULOSIS PARU
Etiologi
Penyakit tuberculosis
atau yang lebih dikenal dengan TBC sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi.
Menurut hasil penelitian, penyakit tuberculosis sudah ada sejak zaman Mesir
kuno yang dibuktikan dengan penemuan pada mumi. Pada tahun 1882, ilmuwan Robert
Koch berhasil menemukan kuman TBC yang menyebabkan penyait ini. Kuman tersebut
bernama Mycobacterium tuberculosis
yang berbentuk basil.
WHO menyatakan
22 negara dengan beban TBC tertinggi di dunia 50%-nya berasal dari Negara-negara
Asia dan Afrika serta Amerika (Brasil). Hamper semua Negara ASEAn masuk dalam
kategri 22 negara tersebut kecuali Singapura dan Malaysia. Dari seluruh kasus
di dunia, India menyumbang 30%, China 15% dan Indonesia 10%.
METODE PENULARAN PENYAKIT
Mekanisme
penularan penyakit pada manusia adalah melalui pintu masuk (entry point) bagian
tubuh manusia seperti mulut, hidung, kulit, dan telinga.
1.
Kontak Langsung
Penularan penyakit secara langsung
adalah melalui hubungan seks (HIV/AIDS), infeksi menular seksual (IMS),
hepatitis B, kontak kulit (kusta), atau varisela.
2.
Udara
Penularan memalui udara terbanyak
adalah infeksi dengan droplet. Penularan cara ini berasal dari percikan atau
partikel ludah, dahak, atau bersin. Jenis penyakitnya antara lain SARS, TBC,
ISPA, campak, dan difteri.
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
Segitiga
epidemiologi (epidemiological triangle) terdiri dari tiga factor, yaitu
lingkungan (environment), agen penyebab penyakit ). (agent), dan pejamu (host).
Hubungan ketiga factor tersebut digambarkan secara sederhana sebagai timbangan,
yaitu agen penyebab penyakit pada satu sisi dan pejamu pada sisi lain dengan
lingkungan sebagai tumpuannya.
Langganan:
Postingan (Atom)