Senin, 08 Agustus 2016

TUBERKULOSIS PARU

Etiologi

Penyakit tuberculosis atau yang lebih dikenal dengan TBC sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Menurut hasil penelitian, penyakit tuberculosis sudah ada sejak zaman Mesir kuno yang dibuktikan dengan penemuan pada mumi. Pada tahun 1882, ilmuwan Robert Koch berhasil menemukan kuman TBC yang menyebabkan penyait ini. Kuman tersebut bernama Mycobacterium tuberculosis yang berbentuk basil.

WHO menyatakan 22 negara dengan beban TBC tertinggi di dunia 50%-nya berasal dari Negara-negara Asia dan Afrika serta Amerika (Brasil). Hamper semua Negara ASEAn masuk dalam kategri 22 negara tersebut kecuali Singapura dan Malaysia. Dari seluruh kasus di dunia, India menyumbang 30%, China 15% dan Indonesia 10%.



Penularan

            Penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium bovis. Kuman tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 mikron x 0,3-0,6 mikron dengan bentuk batang tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid (terutama asam mikolat).

Bakteri ini istimewa karena dapat bertahan terhadap pencucian warna dengan asam dn alcohol, sehingga sering disebut basil tahan asam (BTA), serta tahan terhadap zat kimia dan fisik. Kuman ini juga tahan terhadap cuaca dingin dan keadaan kering, bersifat dominan dan aerob.

Bakteri ini mati pada pemanasan 100◦C selama 5-10 menit atau pada pemanasan 60◦C selama 30 menit, dan dengan alcohol 70-95% selama 15-30 detik. Bakteri ini tahan selama 1-2 jam diudara terutama di tempat yang embap dan gelap (bisa berbuan-bulan), namun tidak tahan terhadap sinar dan aliran udara.

Penyakit TBC ditularkan melalui udara (droplet nuclei) saat seorang pasian TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas. Setiap satu BTA positif akan menularkan kepada 10-15 orang lainnya, sehingga kemungkinan setiap kontak untuk tertular TBC adalah 17%.

Gejala dan Tanda

Seseorang ditetapkan sebagai tersangka penderita TBC apabila ditemukan gejala klinis utama (cardinal symptom) pada dirinya. Gejala utama pada pasien TBC adalah:
a.       Batuk berdahak lebih dari tiga minggu
b.      Batuk berdarah
c.       Sesak napas
d.      Nyeri dada

Gejala lainnya adalah berkeringt pada malam hari, demam tidk tinggi / meriang, dan penurunan berat badan.



Laboratorium

Untuk menegakkan diagnosis penyakit TBC dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menemukan BTA positif. Pemeriksaan lain yang dilakukan yaiutdengan pemeriksaan kultur bakteri, namun biayabya mahal dan hasilnya lama.

Metode pemeriksaan daha (bukan liur) sewaktu, pagi, sewaktu (SPS) dengan pemeriksaan mikroskopis membutuhkan ±5 mL dahak dan biasanya menggunakan pearnaan panas dengan metode Ziehl Neelsen (ZN) atau pewarnaan dingin Kinyoun-Gabbet menurut Tan Thian Hok. Bila dari dua kali pemeriksaan didapatkan BTA positif, maka pasien tersebutdinyatakan positif menderita TBC.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar