Stress adalah bentuk
ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini
mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat
produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya,
stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Sumber stress
disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress, disebut
strain.
Menurut Robbins (2001)
stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis
seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan
tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan apabila pengertian stress
dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi
yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan
dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan
kerja mereka.
Stress
menurut Hans Selye 1976 merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik
terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat dikatakan stress apabila seseorang mengalami beban atau tugas
yang berat tetapi orang tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan
itu, maka tubuh akan berespon dengan tidak mampu terhadap tugas tersebut,
sehingga orang tersebut dapat mengalami stress. Respons atau tindakan ini
termasuk respons fisiologis dan psikologis.
Stress
dapat menyebabkan perasaan negatif atau yang berlawanan dengan apa yang
diinginkan atau mengancam kesejahteraan emosional. Stress dapat menggangu cara
seseorang dalam menyerap realitas, menyelesaikan masalah, berfikir secara umum dan hubungan seseorang dan rasa
memiliki. Terjadinya stress dapat disebabkan oleh sesuatu yang
dinamakan stressor, stressor ialah stimuli yang mengawali atau
mencetuskan perubahan. Stressor secara umum dapat diklasifikasikan sebagai
stressor internal atau eksternal. Stressor internal
berasal dari dalam diri seseorang (mis. Kondisi sakit,menopause, dll ). Stressor eksternal
berasal dari luar diri seseorang atau lingkuangan
(mis. Kematian anggota keluarga, masalah di tempat kerja, dll ).
Faktor-faktor individual dan sosial yang menjadi
penyebab stress :
1.
Sumber-sumber
stress didalam diri seseorang : Kadang-kadang sumber stress itu ada didalam
diri seseorang. Salah satunya melalui kesakitan. Tingkatan stress yang muncul
tergantung pada rasa sakit dan umur inividu(sarafino,1990). Stress juga akan
muncul dalam seseorang melalui penilaian dari kekuatan motivasional yang
melawan, bila seseorang mengalami konflik. Konflik merupakan sumber stress yang
utama.
2.
Sumber-sumber
stress di dalam keluarga : Stress di sini juga dapat bersumber dari interaksi
di antara para anggota keluarga, seperti : perselisihan dalam masalah keuangan,
perasaan saling acuh tak acuh, tujuan-tujuan yang saling berbeda dll. Misalnya
: perbedaan keinginan tentang acara televisi yang akan ditonton, perselisihan
antara orang tua dan anak-anak yang menyetel tape-nya keras-keras, tinggal di
suatu lingkungan yang terlalu sesak, kehadiran adik baru.
3.
Sumber-sumber
stress didalam komunitas dan lingkungan : interaksi subjek diluar lingkungan
keluarga melengkapi sumber-sumber stress. Contohnya : pengalaman stress
anak-anak disekolah dan di beberapa kejadian kompetitif, seperti olahraga.
Sedangkan beberapa pengalaman stress oang tua bersumber dari pekerjaannya, dan
lingkungan yang stressful sifatnya. Khususnya ‘occupational stress’ telah
diteliti secra luas.
4.
Pekerjaan
dan stress : Hampir semua orang didalam kehidupan mereka mengalami stress
sehubungan denga pekerjaan mereka. Tidak jarang situasi yang ‘stressful’ ini
kecil saja dan tidak berarti, tetapi bagi banyak orang situasi stress itu
begitu sangat terasa dan berkelanjutan didalam jangka waktu yang lama.
Faktor-faktor yang membuat pekerjaan itu ‘stressful’ ialah :
1. Tuntutan
kerja : pekerjaan yang terlalu banyak dan membuat orang bekerja terlalu keras
dan lembur, karena keharusan mengerjakannya.
2. Jenis
pekerjaan : jenis pekerjaan itu sendiri sudah lebih ‘stressful’ dari pada jenis
pekerjaan lainnya. Pekerjaan itu misalnya : jenis pekerjaan yang memberikan
penilaian atas penampilan kerja bawahannya (supervisi), guru, dan dosen.
3. Pekerjaan
yang menuntut tanggung jawab bagi kehidupan manusia : contohnya tenaga medis
mempunyai beban kerja yang berat dan harus menghadapi situasi kehidupan dan
kematian setiap harinya. Membuat kesalahan dapat menimbulkan konsekuensi yang
serius.
Menurut
Sarafino (1990) stress kerja dapat disebabkan karena :
a. Lingkungan
fisik yang terlalu menekan
b. Kurangnya
kontrol yang dirasakan
c. Kurangnya
hubungan interpersonal
d. Kurangnya
pengakuan terhadap kemajuan kerja
5. Stress yang berasal dari lingkungan :
lingkungan yang dimaksud disni adalah lingkungan fisik, seperti : kebisingan,
suhu yang terlalu panas, kesesakan, dan angin badai (tornado,tsunami). Stressor
lingkungan mencakup juga stressor secara makro seperti migrasi, kerugian akibat
teknologi modern seperti kecelakaan lalu lintas, bencana nuklir (Peterson dkk,
1991) dan faktor sekolah (Graham,1989).
CASINO - LA VILLAGE - JM-BETROOM LTD.
BalasHapusCASINO, LA VILLAGE. 대구광역 출장샵 BED. 3131 공주 출장샵 S. LA VILLAGE (LA), 양주 출장마사지 USA. 3131 청주 출장마사지 LA VILLAGE (LA), USA. 남원 출장마사지